Detik Pos Indonesia |
- Puncak Klasemen Liga Inggris Diperebutkan Chelsea dan Liverpool
- Film Fast & Furious 7 Gunakan 4 Duplikat Aktor Paul Walker
- Jika Jadi Presiden, Inilah Tantangan yang Akan Dihadapi Jokowi
Puncak Klasemen Liga Inggris Diperebutkan Chelsea dan Liverpool Posted: 23 Mar 2014 09:40 PM PDT DETIKPOS.net - Tendangan keras Geoff Cameron menggenapkan keunggulan Stoke City atas tuan rumah Aston Villa dengan skor 4-1. Padahal, pada pertandingan yang berlangsung Minggu, 23 Maret 2014 waktu setempat, Aston Villa diunggulkan. Namun, hasil pertandingan itu tidak mengubah posisi lima besar Liga Inggris. Chelsea yang menang telak 6-0 atas Arsenal, Sabtu lalu, berada di urutan pertama dengan skor 69. Diikuti Liverpool dengan 65, lalu Manchester City meraup 63. Pada urutan keempat diduduki Arsenal dengan nilai 62 dan Everton dengan nilai 54. Klasemen ini masih mungkin bergeser. Maklum, Chelsea telah memainkan 31 pertandingan, sedangkan Liverpool 30 pertandingan dan Manchester City baru 28 pertandingan. Memang, City harus berjuang keras karena lawan-lawan berat bakal menghadang di pertandingan berikutnya. Pada Selasa, 25 Maret 2014, pasukan Manuel Pellegrini akan menghadapi laga derby melawan Manchester United yang berada di urutan ke-7 dengan nilai 51. Pada waktu yang bersamaan, Arsenal akan menghadapi urutan ke-15 Swansea City. Lalu Liverpool menghadapi klub papan bawah Sunderland. Chelsea baru akan bertanding pada 29 Maret menghadapi tim tuan rumah Crystal Palace yang berada di urutan 17 atau satu tingkat di atas zona degradasi. Pada 30 Maret, City akan ke Emirates Stadium untuk kembali menghadapi lawan berat, Arsenal, yang akan menjadi tuan rumah. Sumber: tempo.co |
Film Fast & Furious 7 Gunakan 4 Duplikat Aktor Paul Walker Posted: 23 Mar 2014 07:47 PM PDT DETIKPOS.net - Universal Picture menyatakan bahwa mereka akan tetap mempertahankan tokoh yang diperankan Paul Walker dengan proses pengambilan gambar memakai "duplikat". Karakter Brian O'Connor sebagai anggota kepolisian di film Fast & Furious 7 tetap dilanjutkan. Film pun akan siap tayang pada 10 April 2015. "Mereka telah menyewa empat aktor dengan tipe bodi serupa fisik Walker. Gerakan tubuh mereka akan dicatat sebagai basis data," ucap sumber yang dekat dengan proses produksi, kepada NYDailynews, pekan lalu. Seluruh data digabungkan bersama efek wajah dan suara dari computer-generated imagery sehingga menghasilkan wujud sempurna Walker. Dengan begitu, Walker tetap "hidup" hingga sekuel ketujuh. Pria yang telah dinyatakan meninggal akibat kecelakaan mobil pada November lalu ini hanya pernah absen pada satu sekuel, The Fast and the Furious: Tokyo Drift. Sumber tersebut juga menjelaskan, keputusan ini diambil dari opsi nomor satu. Meski berisiko, cara ini dirasakan bisa menjadi jalan terbaik demi memuaskan para penggemar film franchise Amerika yang telah dibuat sejak 2001 ini. Desember lalu, ada konfirmasi bahwa Walker tetap ikut pada sekuel terakhir. Namun saat itu, metode yang digunakan belum diungkapkan. "Vin Diesel dan Paul Walker tetap memimpin di Fast & Furious 7. James Wan akan mengarahkan penggarapan pada seri ini, sementara Neal H Moritz dan Vin Diesel tetap sebagai produser," demikian pernyataan Universal Studio. Demikian dikutip dari kompas.com. |
Jika Jadi Presiden, Inilah Tantangan yang Akan Dihadapi Jokowi Posted: 23 Mar 2014 09:45 AM PDT DETIKPOS.net - Ada sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) jika nanti terpilih menjadi presiden RI 2014-2019. Akademisi dari Universitas Al Azhar, Ziyad Al Falahi, mengatakan, bahwa tantangan pertama yang akan dihadapi Jokowi jika jadi presiden nanti adalah kisruh pemilu. Ziyad mempertanyakan pengalaman Jokowi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kekacauan setelah pemilu. "Ini masalah keamanan, apalagi kalau nanti ada banyak partai yang enggak lolos karena parliementary threshold, pemilu akan kisruh. Apakah Jokowi punya pengalaman mengatasi konflik yang besar? Saya belum lihat Jokowi menghadapi situasi chaos," kata Ziyad di Jakarta, Minggu (23/3/2014). Tantangan kedua, kata Ziyad, mengenai bagaimana Jokowi nantinya memimpin Indonesia menghadapi ASEAN Community 2015. Memasuki 2015, terbuka pasar bebas Asia Tenggara sehingga produk lokal harus bersaing dengan produk negara-negara Asia Tenggara lainnya. "Ini juga jadi tantangan presiden baru terpilih. Pasar Tanah Abang bukan hanya dihuni Jawa, Batak, tapi juga Thailand, Vitenam. Tidak semudah sekarang mengelola Pasar Tanah Abang," katanya. Tantangan ketiga, lanjutnya, bagaimana Jokowi nanti menghadapi konflik internasional. Ziyad mempertanyakan visi dan misi Jokowi menghadapi isu internasional yang selama ini belum pernah dilakukannya. Keempat, menurut Ziyad, tantangan dalam menghadapi separatisme dan terorisme. Ziyad menilai, Jokowi belum berpengalaman menghadapi situasi di wilayah Timur Indonesia. "Jokowi hanya ngetop di Barat, tapi belum tentu di Timur. Padahal, wilayah itu bagian dari NKRI yang juga harus dipertahankan," ucapnya. Oleh karena itu, lanjut Ziyad, diperlukan tokoh yang lebih berpengalaman sebagai pendamping Jokowi untuk menghadapi tantangan-tantangan di atas. Ziyad juga berpendapat, Jokowi perlu mewaspadai pemerintahannya nanti disusupi gerbong-gerbong oportunis yang mendukungnya pada akhir-akhir saja karena melihat popularitas Jokowi. "Karena dalam waktu singkat, ada proses jaringan dan kaderisasi yang tidak berjalan mulus. Jokowi popularitasnya dari 5, 10, 50, orang masuk tim saya misalnya, ini tim yang oportunis, pendompleng, tidak sejak awal mendukung," tutur Ziyad. Sumber: Kompas |
You are subscribed to email updates from Blog Berita Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar