Welcome

menu

Detik Pos Indonesia

Selasa, 12 April 2011

Detik Pos Indonesia


Nugraha Besoes Resmi Mengundurkan Diri dari PSSI

Posted: 11 Apr 2011 07:08 PM PDT

DETIKPOS.net - Masa edar Nugraha Besoes selama tiga decade terakhir bersama PSSI berakhir kemarin. Nugraha kemarin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI.

Pengunduran diri pria asal Bandung itu disampaikan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar dalam press conference di kantor PSSI kemarin sore. "Hari ini saya menandatagani satu keputusan untuk menonaktifkan saudara Nugraha Besoes," kata Agum. "Itu berdasarkan surat pengunduran diri dari beliau sendiri," sambungnya.

Setelah Nugraha Besoes dinonaktifkan, KN menunduk CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono sebagai acting Sekjen. Pria asal Ngawi itu akan mengendalikan kesekretariatan PSSI dan perangkat kesekjenan akan berjalan seperti sebelumnya. Untuk membantu Joko Driyono dalam menjalankan tugasnya KN juga mengangkat Johar Arifin sebagai wakil acting Sekjen. "INi supaya tugas-tugas kesekjenan berjalan lancar," jelas Agum Gumelar.

Ketum PSSI periode 1999-2003 itu menyatakan, terlepas apapun pemberitaan mengenai Nugraha Besoes selama ini, dia tetap harus dihargai. "Beliau sudah bekerja keras. Dan sekarang mundur ya kita harus menghargai. Tidak ada istilah pemecatan dalam hal ini. KN tidak berwenang memecat orang," beber Agum.

Apa komentar Nugraha Besoes soal pengunduran dirinya? Sejak siang kemarin, pria yang akrab disapa Kang Nug itu tampak muncul di kantor PSSI. Tapi dia "mengunci" dirnya di ruangannya. Jawa Pos yang melobi lewat sekretarisnya untuk bertemu sekitar pukul 14.00 WIB ditolak. Disanggong sekian lama di depan pintu ruangannya juga tak sekalipun Nugraha keluar lapangan.

Tapi Nugraha akhirnya keluar dari ruangannya menjelang petang setelah dia diumumkan mengundurkan diri. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran, yang sempat menjadi Komandan Resimen Mahasiswa Unpad itu kepada media yang mencegatnya mengatakan bahwa pengunduran dirinya adalah demi demi kepentingan nasional.

"Ini saya lakukan demi kepentingan nasional. Bukan semata untuk kepentingan diri sendiri," kata Nugraha sambil agak lunglai.
Setelah pensiun dari PSSI pria 70 tahun itu mengaku bakal banyak di rumah ngurus keluarga dan cucu. Hanya singkat saja Nugraha bersedia memberi komentar. Setelah itu dia langsung pergi dengan mobil yang sudah menjemputnya di depan pagar kantor PSSI. Sembari menuju mobil Nugraha "berpamitan" kepada beberapa awak media dengan menyalami satu persatu.

Selain itu KN kemarin juga mengumumkan beaberapa keputusan penting lainya. Di mana setelah melakukan kmunikasi intensif dengan semua pihak seperti PT Liga Indonesia, konsorsium, dan lainnya KN memutuskan tidak akan membubarkan LPI tapi akan mengakomodirnya.

"Kegiatan LPI sekarang di bawah PSSI sampai dengan kompetisi berakhir. Setelah kompetisi musim ini berakhir konsorsium akan memberi laporan dan nasib berikutnya akan ditentukan oleh kepengurusan PSSI yang baru," jelas AGum. Munculnya keputusan itu berarti membuka peluang kepada para pemain yang tampil di LPI untuk dipanggil ikut seleksi timnas Merah Putih.

KN juga memutuskan memajukan pertemuan dengan 100 anggota pemilik suara pada 14 April (Kamis lusa). Pertemuan yang akan digelar di Hotel Sultan Jakarta itu sangat menuntukan buat pelaksanaan kongres pemilihan Ketum 20 Mei nanti karena ada tuntutan dari mayoritas pemilik suara untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) baru. Dalam surat FIFA 4 April lalu dijelakan bahwa KN juga bertindak sebagai KP.

"Dalam pertemuan nanti semua masukan akan kami tampung. Tapi bukan berarti semua masukan akan kita terima," tegas Agum Gumelar.

Hasil pertemuan itu selanjutnkan akan menjadi bahan saat Agum GUmelar bertemu dengan Preiden FIFA Sepp Blatter pada 19 April mendatang di Zurich. Agum mengungkapkan, dalam situasi yang tidak normal seperti saat ini semua keputusan dianggap sah dan akan dipedomani.

"Semua keputusan dalam pertemuan 14 April akan kita laporkan ke FIFA dan FIFA akan mengambil keputusan," jelas pria yang pernah menjabat sebagaia Komandan Kopassus ini.

Saat ini ada dorongan kuat dari mayoritas pemilik suara untuk dilakukan pembentukan KP baru dan KOmite Banding Pemilihan (KBP). Itu terlihat dari pernyataan 11 perwakilan pemilik suara yang kemarin siang bertemu Agum GUmelar sebelum pres conferece.

Kepada media kubu pro perubahan yang saat ini jumlahnya diklaim menjadi 87 suara dari sebelumnya 78 suara itu mengklaim bahwa pertemuan 14 April lusa ada agenda Pra Kongres dan disana akan dibentuk KP dan KBP. "Dalam pertemuan tadi pak Agum GUmelar sepakat pada 14 April lusa akan dilangsungkan Pra Kongres unutk menentukan dan mensahkan peraturan pemilihan dan memilih KP dan KBP," ujar Wisnu Wardhana, wakil ketua KP hasil kongres Pekanbaru 26 Maret lalu.

Mengenai tuntutan mayoritas suara agar George Toisutta, Arifin Panigoro, dan NIrwan Dermawan Bakrie tetep diperbolehkan dicalonkan dalam kongres 20 Mei mendatang kali ini perwakilan pemilih suara tidak mau berkomentar. "Itu setelah pertemuan 14 April saja," kata Harbiansyah Hanafiah ketua KP hasil kongres Pekanbaru.

Terkait peserta "pra kongers" pemilik suara berbeda pendapat dengan pemilik sura. Menurut Usman Fakaubun, anggota KP hasil kongres Pekanbaru, yang berhak menghadiri "pra kongres" kamis lusa adalah 103 pemilik suara termasuk Persibo Bojonegoro, Persema Malang, dan PSM Makassar yang pencekalannya oleh PSSI sudah dicabut saat kongres 26 Maret lalu.

Sementara itu, meski masih ada ada silang pendapat seputar pelaksanaan kongres, KN memastikan tahapan-tahapan menjelang kongres tetap berjalan sesuai rencana semula. Mulai hari ini hingga 17 April adalah masa penjaringan calon. Setelah itu pada 18-22 April adalah tahapan verifikasi dan 23-28 April adalah masa banding bila ada keputusan yang dimohonkan banding. "Mudah-mudahan pada 14 April Peraturan Organisasi (PO) sudah bisa kita rilis.

Undangan kepada anggota yang punya hak mencalonkan lanjut Joko Driyono akan mulai diterbitkan tadi malam. Didalamnya terdapat formulir pencalonan. Untuk lebih memudahkan mendapat formular pemilik suara juga bisa mengunduhnya lewat situs PSSI (pssi-football.com) mulai pukul 00.00 tengah malam tadi. (ali)


Poin-poin Penting Keputusan Terbaru KN :

* Menonaktifkan Sekjen Nugraha Besoes dan digantikan Joko Driyono
* Merangkul LPI dibawah naungan PSSI sampai musim ini berakhir
* Menggelar pertemuan dengan semua pemilik suara pada 14 April di Hotel Sultan Jakarta
* Tanggal 19 April Ketua KN Agum Gumelar akan diterima Presiden FIFA Sepp Blatter di Zurich
* Mulai tadi malam undangan termasuk didalamnya formulir pencalonan sudah dikirmkan ke semua pemilik suara.
* Formulir pencalonan bisa didownload dari situs resmi PSSI
[jpnn/ris]

Blog Berita Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar