DETIKPOS.net - Mungkinkah kekalahan Bayern Munich di ajang Liga Champions menganggu persiapan timnas Jerman ke Piala Eropa 2012? Jika pertanyaan tersebut diajukan kepada pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew maka jawabanya 'ya'
Kekalahan Bayern di ajang Liga Champions setidaknya menjadi lampu kuning bagi Timnas Jerman di Euro. Mencermati komposisi skuad tim asuhan Loew, Bayern menjadi pemasok utama pemain Timnas Jerman.
Manuel Neuer, Phillip Lahm, Jerome Boatang, Holger Badstuber, Bastian Schweinsteiger, Thomas Muller, Toni Kroos, dan Mario Gomez merupakan sederet nama punggawa Bayern yang telah diproyeksikan Loew bertarung Euro 2012.
Diharapkan, keberhasilan mereka merebut mahkota Liga Champions meningkatkan motivasi dan daya di Polandia dan Ukraina. Namun ekspektasi tersebut sirna. Bayern harus mengakui keunggulan Chelsea di partai puncak Liga Champions.
Apa yang dicemaskan Loew sebelum pertandingan final terbukti. Pukulan besar bakal dirasakan betul oleh kedelapan permain tersebut. Terlebih, Bayern harus mengalami kekalahan dengan cara menyakitkan. Setelah bermain dominan sepanjang pertandingan, Bayern menyerah lewat skenario adu penalti.
Dampak psikologis buat pemain Bayern semakin menumpuk setelah kehilangan dua gelar bergengsi di kancah Bundesliga. Musim ini, Munich harus mengakui keunggulan seteru terdekatnya, Borussia Dortmund dalam perburuan gelar liga domestik.
Di turnamen lokal, Bayern pun harus menyerahkan trofi DFB Pokal ke tangan Dortmund. Tim asuhan Jupp Heynckes itu kalah 5-2 di final. Lengkap sudah kegagalan FC Hollywood musim ini.
"Setelah kehilangan gelar Bundesliga dan DFB Pokal yang jatuh ke tangan Borussia Dortmund, kalah dalam Liga Champions akan menjadi pukulan bagi besar bagi beberapa pemain Munich," ujar Loew kepada Kicker beberapa waktu lalu.
Loew sadar, tidak mudah menyuntikkan semangat kepada pemain Bayern dalam waktu singkat setelah menelan pil pahit di kandang sendiri. Dia akan memberikan waktu istirahat kepada pemain Bayern untuk memulihkan mental bertanding sebelum berangkat ke Euro.
"Mereka sangat kecewa. Jika itu terjadi, saya mungkin akan memberi mereka jeda dua atau tiga hari untuk melupakan kenangan buruk sebelum bergabung dengan kami," ungkap pelatih 52 tahun tersebut.
Persiapan final yang mengganguRintangan yang harus dihadapi Loew mematangkan persiapan Tim Jerman semakin berat. Dia mengakui, sempat kewalahan mengatur waktu persiapan Timnas Jerman saat Bayern mempersiapkan pertandingan final.
Kini setelah Bayern dipastikan kalah, pekerjaan Loew semakin berlipat. Selain harus mengembalikan kepercayaan diri para pemain, Loew membutuhkan waktu menunggu para pemainnya untuk memulihkan kondisi kebugarannya setelah melakoni pertandingan krusial.
Selain harus mengembalikan kepercayaan diri usai mengalami kekalahan menyakitkan, mereka membutuhkan proses recovery yang tidak sebentar sebelum berlaga di Euro yang berlangsung 8 Juni hingga 1 Juli 2012. Buat Loew, situasi ini menjadi kerugian sendiri buat Timnas Jerman
Paling pokok, Loew juga akan kehilangan banyak waktu untuk mengumpulkan skuadnya secara keseluruhan. "Tentu saja saya cemas karena sejumlah pemain bisa saja datang dengan membawa kekecewaan. Seandainya tidak, tetap saja mereka membutuhkan waktu untuk memulihkan semuanya, belum lagi jika ada yang mengalami cedera,"keluh Loew.
"Saya hanya punya waktu satu setengah pekan bekerja dengan skuad yang utuh. Tapi saya tidak punya pilihan," sambung pelatih yang pernah menangani FK Austria Wien dan FC Tirol Innsbruck itu.
Ditentukan detail kecilKendati persiapan timnya kerap menemui kendala, Loew tetap menaruh keyakinan selangit tim asuhannya bisa berbicara di Polandia dan Ukraina. Menurutnya, sukses Tim Panser ditentukan oleh detail kecil.
Loew boleh memasang target tinggi bila mencermati hasil yang ditorehkan Jerman. Tim yang identik dengan warna putih itu mencetak kemenangan 100 persen di babak Kualifikasi. Jerman pun memiliki bekal bagus untuk mendapatkan hasil impressif di Euro yang disokong dengan skuad belia ambisius.
"Kami telah menegaskan sebagai tim berkelas dunia. Tapi, di level Euro, detail kecil akan sangat menentukan dan bisa menjadi kunci kesuksesan," kata Loew kepada ESPN. "Saya senang kami didukung generasi pemain muda yang sangat ambisius dan lapar sukses."
Optimisme serupa juga datang dari pemain legendaris Jerman, Franz Beckenbauer. Dia merasa Loew telah memilih skuad terbaik yang didominasi pemain Bayern, terlepas dari hasil buram di partai final akhir pekan kemarin.
"Kami selalu punya standar kualitas level tinggi saat menentukan pemain Timnas," kata Beckenbauer kepada Bild am Sonntag. "Tapi, sepertinya Loew sekarang memiliki tim terbaik sepanjang masa. Dia punya 23 pemain yang berada di puncak performa. Sebelumnya, kami belum pernah memiliki tim seperti ini sebelumnya."
Meroketnya kualitas pemain Jerman, menurut Der Kaiser, pembinaan bibit pemain yang berjenjang dan terencana menjadi kunci sukses Jerman memiliki skuad yang lapar kemenangan.
"Pembinaan cemerlang di saat Timnas kurang mendapatkan respek dari negara lain. Loew telah mengembalikan reputasi Jerman dengan mengombinasikan kultur serta tradisi kuat kami." katanya mengakhiri.
Rating :
4.5Sumber : www.vivanews.com
Info Iklan : risma@detikpos.net