Welcome

menu

BloggerSantai.com

Selasa, 19 Juli 2011

BloggerSantai.com


Film ‘Negeri 5 Menara’ Syuting Akhir Juli

Posted: 19 Jul 2011 01:43 AM PDT

Film ‘Negeri 5 Menara’ siap memulai proses syuting pada akhir Juli 2011. Sebanyak enam pemeran utama yang menjadi Sahibul Menara telah terpilih melalui proses casting yang digelar sejak April 2011. Mereka yang berhasil lolos adalah Gazza Zubizzaretha (Alif), Ernest Samudera (Said), Billy Sandi (Baso), Rizki Ramdani (Atang), Aris Adnanda Putra (Dulmadjid), dan Jiofani Lubis (Raja). [...]

Fashion Muslim Kian Mendunia

Posted: 19 Jul 2011 01:40 AM PDT

Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Karenanya, tidak heran jika Islamic fashion di Indonesia berkembang pesat di tengah serbuan tren fashion dunia. Bahkan, mungkin telah menjadi identitas fashion Indonesia. Menurut Eka Shanty, Chairman of Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC), rumah mode muslim di Indonesia sudah dapat mengekspor ke 57 negara OKI yang [...]

Official Google Webmaster Central Blog

Official Google Webmaster Central Blog

Link to Google Webmaster Central Blog

Validation: measuring and tracking code quality

Posted: 18 Jul 2011 03:53 PM PDT

Webmaster level: All

Google's Webmaster Team is responsible for most of Google's informational websites like Google's Jobs site or Privacy Centers. Maintaining tens of thousands of pages and constantly releasing new Google sites requires more than just passion for the job: it requires quality management.

In this post we won't talk about all the different tests that can be run to analyze a website; instead we'll just talk about HTML and CSS validation, and tracking quality over time.

Why does validation matter? There are different perspectives on validation—at Google there are different approaches and priorities too—but the Webmaster Team considers validation a baseline quality attribute. It doesn't guarantee accessibility, performance, or maintainability, but it reduces the number of possible issues that could arise and in many cases indicates appropriate use of technology.

While paying a lot of attention to validation, we've developed a system to use it as a quality metric to measure how we're doing on our own pages. Here's what we do: we give each of our pages a score from 0-10 points, where 0 is worst (pages with 10 or more HTML and CSS validation errors) and 10 is best (0 validation errors). We started doing this more than two years ago, first by taking samples, now monitoring all our pages.

Since the beginning we've been documenting the validation scores we were calculating so that we could actually see how we're doing on average and where we're headed: is our output improving, or is it getting worse?

Here's what our data say:


Validation score development 2009-2011.


On average there are about three validation issues per page produced by the Webmaster Team (as we combine HTML and CSS validation in the scoring process, information about the origin gets lost), down from about four issues per page two years ago.

This information is valuable for us as it tells us how close we are to our goal of always shipping perfectly valid code, and it also tells us whether we're on track or not. As you can see, with the exception of the 2nd quarter of 2009 and the 1st quarter of 2010, we are generally observing a positive trend.

What has to be kept in mind are issues with the integrity of the data, i.e. the sample size as well as "false positives" in the validators. We're working with the W3C in several ways, including reporting and helping to fix issues in the validators; however, as software can never be perfect, sometimes pages get dinged for non-issues: see for example the border-radius issue that has recently been fixed. We know that this is negatively affecting the validation scores we're determining, but we have no data yet to indicate how much.

Although we track more than just validation for quality control purposes, validation plays an important role in measuring the health of Google's informational websites.

How do you use validation in your development process?

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Selasa 19 Juli 2011: Tifatul Sembiring, Politisi Indonesia Terpopuler di Dunia

Posted: 18 Jul 2011 06:02 PM PDT

DETIKPOS.net - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring bolehlah disebut sebagai menteri yang paling "gaul" di jagad maya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini sangat eksis di jejaring media sosial.Tak berlebihan jika dikatakan ia satu-satunya menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang paling membuka diri terhadap kritik pedas publik di dunia maya. Tak jarang wacana yang

Bambang Gene

Bambang Gene


Segala Kekurangan Pada Diri Anak Ini, Tidak Menutup Hatinya Untuk Menjadi Seorang Dermawan

Posted: 18 Jul 2011 12:02 PM PDT

Jika anak ini bisa membantu, mengapa kita yang 'lebih baik' tidak? Ia berjalan merangkak di depan meja yang bertuliskan 'Donasi', lalu orang-orang berpikir ia akan lewat dan sebagian lagi berpikir bahwa anak ini akan diberikan sumbangan.



Tapi selanjutnya merupakan kejadian yang tak terduga! "Saya ingin menyumbang!", ucapnya. Ia pun menuang koin dari mangkuknya. Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu, tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.


Mereka semua tak bisa berkata-kata karena ia memberikan semua yang diperolehnya kepada Lembaga Amal dengan usaha dan dengan tangannya sendiri.


"Saya masih punya uang lagi," Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya.


Ia mengambil beberapa lembar uang 10 dollar dan kemudian menyumbang...lagi!.


Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari hal ini karena Orang Bijak mengatakan :
"Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan, kita bukan hanya sedang membantu orang atau mahkluk lain, namun sesungguhnya kita sedang membantu diri kita sendiri agar menjadi lebih bahagia. Temukanlah kebahagiaan dengan memberi dan berbagi ."Semoga menambah wawasan kita semua

Lukisan Unik Dari Selotip Karya Mark Khaisman

Posted: 18 Jul 2011 11:59 AM PDT

Karya seni ini adalah hasil kreasi dari seniman bernama Mark Khaisman. Lukisan-lukisan tersebut bukanlah lukisan dengan menggunakan media cat dan kanvas pada umumnya. Namun terbuat dari selotip bening atau translucent tape.

Selotip bening tersebut selanjutnya diletakan pada sebuah kaca Plexigas yang transparan, kemudian di berikan efek sorot lampu sehingga menghasilkan gradasi warna yang berbeda. Gradasi warna ini tercipta dari tebal dan tipisnya selotip yang saling menumpuk hingga pada akhirnya membentuk objek-objek tersebut.










































Ternyata Ada 7 Bukit Emas di Gunung Semeru!

Posted: 18 Jul 2011 11:53 AM PDT

Ternyata Ada 7 Bukit Emas di Gunung Semeru!
Indra AZ (53) menunjukkan batu yang diduga mengandung emas yang ditemukan di Gunung Semeru saat ditemui di rumahnya, Jl Genuk Watu Barat, Malang.

Beberapa waktu lalu, Indra Azwan (53), warga Jl Genok Watu Barat Gang II/95, Kec Blimbing, Kota Malang, membuat kejutan dengan berjalan kaki ke Jakarta untuk menemui Presiden SBY.

Kini, pria yang menuntut keadilan buat anaknya yang ditabrak oknum polisi itu, membuat kejutan baru. Ia menemukan tujuh bukit di lereng Gunung Semeru yang diduga mengandung logam mulia.

Itu berawal saat ia mempersiapkan diri mengikuti lomba berburu Polda Jatim untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-65. Bersama tiga rekannya, yakni Totok, Josyirin, dan Tumin, ia meriset lokasi berburu dengan menjelajahi lereng bagian selatan Semeru, dari arah Kec Dampit, Kab Malang.

"Lomba berburu ini diadakan pada 10-12 Juni, dan pada tanggal 5-7 Juli saya meriset lokasi," kata Indra saat ditemui di rumahnya, Jumat lalu.

Dalam riset selama 3 hari 3 malam, Indra dkk menyusuri lereng selatan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Pada hari ketiga, mereka memutuskan mengaso di tepi sungai. Saat inilah, ia melihat ada sinar menyala di secuil batu di tebing bukit di pinggir sungai. "Saya pun memungutnya dan membawa pulang. Waktu itu saya iseng, menduganya sebagai emas," kata Indra.

Sesampainya di rumah, Indra pun menunjukkan temuan itu kepada rekan dan kerabat dekat. Mereka rata-rata menyatakan batu itu mengandung logam mulia. Kemudian, oleh seorang kerabat, Indra dipertemukan dengan staf pertambangan Newmont yang kebetulan singgah di Kota Malang. Staf Newmont itu menyatakan batu itu memang benar mengandung logam, tapi belum tahu logam apa.

Indra pun dikenalkan oleh staf Newmont itu kepada Haji Agung, perwakilan dari PT Aneka Tambang (Antam) Cibadak, Bogor. Nah, sebelum pergi ke Bogor untuk menemui Agung serta meneliti batu itu, Indra dkk pun memutuskan kembali ke lereng selatan gunung setinggi 3.676 mdpl itu.
"Kami kembali ke lereng itu untuk membawa sampel batu lebih banyak lagi," kata Indra.

Berbekal tas ransel, alat pemukul, penyungkit, kamera, serta handycam untuk dokumentasi, mereka ke lokasi temuan. Setelah mengecek sekitaran aliran sungai, mereka terkejut melihat tujuh bukit yang masih perawan yang mengandung logam sejenis.

"Tujuh bukit itu masih perawan, belum terjamah. Dan di sana kami temukan banyak tebing-tebing yang tampak mengandung logam," kata Indra. Tiga kali Indra dkk mengumpulkan sampel. Hingga akhirnya ia menggotong batu setengah ransel untuk diuji oleh Tim Antam pada 1 Juli.

Menurut penelitian Tim Antam, batu-batu yang diambil dari lereng selatan Semeru itu memang mengandung emas, perak, tembaga, timah hitam, serta uranium. Kemudian, Indra pun kembali ke Malang guna mengecek keberadaan hutan di lereng selatan itu kepada Perhutani. Namun, Indra belum mengabarkan perihal hal ini kepada Perhutani sebelum hasilnya akurat. Andaikata, hutan itu adalah hutan lindung, maka siapa pun tidak berhak mengelolanya, sebaliknya, jika hutan itu adalah hutan produktif, maka negara akan mengelolanya.

"Saya masih mengumpulkan data serta dokumentasi sebelum melaporkannya ke Istana, menemui kepala negara. Karena dalam waktu ke depan, saya berencana melaporkannya ke Istana atas saran Antam," ungkap Indra.

Keberadaan logam mulia di lereng Semeru, kata Indra dkk, tak ada warga yang mengetahuinya. Pasalnya, lereng itu jauh dari jangkauan penduduk.
"Saya yakin, kamilah orang pertama yang sampai di sana dan menemukan logam mulia itu," imbuh Indra.

Adi Susilo PhD, dosen FMIPA Universitas Brawija (UB), sekaligus pakar geofisika, mengatakan, di daerah pegunungan, apalagi gunung berapi seperti Semeru, memang ada potensi besar kandungan unsur logam mulia di tebing-tebingnya. Endapan-endapan bebatuan di daerah seperti ini, memang seringkali ditemukan sejenis logam yang disebut pirit. Nah, dalam logam pirit itu, setelah mengalami proses oksidasi, logam yang semula berwarna cerah atau silver (menyerupai besi) ini akan berubah menjadi kekuning-kuningan menyerupai emas.

"Proses ini serupa dengan proses pengaratan besi yang cenderung berwarna kuning, seperti emas," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Jurusan Fisika FMIPA UB.

Di antara logam-logam Pirit itu, keberadaannya selalu disertai dengan adanya logam lainnya, seperti tembaga. Terkait dengan apa yang ditemukan Indra dkk di Semeru, keberadaan logam mulia (emas) di antara pirit dan tembaga besar kemungkinannya, meskipun unsur emas sangat sedikit.
"Jangankan di daerah lereng Semeru, di sekitaran Kec Gedangan, Kab Malang, yang jauh dari pegunungan pun pernah ditemukan emas pada bebatuan, apalagi ini didapati (Indra dkk) di daerah gunung berapi yang masih aktif," katanya.

Sumber

Karya Arsitektur Unik yang Dapat Menghasilkan Alunan Nada Bertenaga Angin

Posted: 18 Jul 2011 11:48 AM PDT

The Singing Ringing Tree adalah sebuah bangunan menyerupai bentuk pohon yang bisa mengeluarkan bunyi alunan nada indah bertenaga angin yang unik. Dibangun dalam area pegunungan Pennine di Lancashire, Inggris.





Dirancang oleh arsitek Mike Tonkin dan Anna Liu Tonkin Liu, The Singing Ringing Tree atau Pohon bernyanyi adalah konstruksi bangunan dengan tinggi 3 meter yang terdiri dari pipa baja galvanis yang memanfaatkan energi angin untuk menghasilkan alunan dengung yang rendah dan lembut.


Kualitas harmonis dan nyanyian pohon diproduksi oleh tuning pipa sesuai dengan panjang mereka dengan menambahkan lubang pada bagian bawah masing-masing.

Selesai dibuat pada tahun 2006, The Singing Ringing Tree adalah bagian dari seri empat patung dalam seni Panopticons dan proyek regenerasi diciptakan oleh Jaringan Lingkungan Seni Lancashire Timur.




Berikut ini videonya :


The Singing Ringing Tree adalah sebuah bangunan menyerupai bentuk pohon yang bisa mengeluarkan bunyi alunan nada indah bertenaga angin yang unik. Dibangun dalam area pegunungan Pennine di Lancashire, Inggris.




Dirancang oleh arsitek Mike Tonkin dan Anna Liu Tonkin Liu, The Singing Ringing Tree atau Pohon bernyanyi adalah konstruksi bangunan dengan tinggi 3 meter yang terdiri dari pipa baja galvanis yang memanfaatkan energi angin untuk menghasilkan alunan dengung yang rendah dan lembut.


Kualitas harmonis dan nyanyian pohon diproduksi oleh tuning pipa sesuai dengan panjang mereka dengan menambahkan lubang pada bagian bawah masing-masing.

Selesai dibuat pada tahun 2006, The Singing Ringing Tree adalah bagian dari seri empat patung dalam seni Panopticons dan proyek regenerasi diciptakan oleh Jaringan Lingkungan Seni Lancashire Timur.Semoga menambah wawasan kita semua.




Berikut ini videonya :


6 Penyakit Paling Aneh dan Langka di Dunia

Posted: 18 Jul 2011 11:40 AM PDT

Meski ada banyak penyakit yang umum kita kenal belum diketahui obatnya, ternyata di dunia ini masih banyak gangguan kesehatan yang aneh, tidak diketahui penyebabnya, langka, apalagi ada obatnya. Berikut adalah 7 penyakit yang paling aneh dan kontroversial.


6 Penyakit Paling Aneh dan Langka di Dunia

1. Penyakit Morgellon

Kita mungkin pernah mengalami rasa gatal di kulit karena ada sesuatu yang merayap di kulit. Namun ada beberapa orang yang sering merasa ada sesuatu yang bergerak di bawah kulitnya.

Penyakit Morgellon, nama penyakit tersebut, adalah kondisi di mana seseorang merasa gatal dan merasa ada sesuatu yang merayap dan menggigiti di bawah kulitnya.

Menurut Morgellon Research Foundation, orang yang menderita kondisi ini juga melihat ada lapisan atau serat yang muncul di kulitnya. Mereka juga mengalami luka di kulit, kelelahan dan gangguan memori.

Belum diketahui penyebab penyakit ini namun beberapa pakar menyatakan gangguan ini disebabkan karena penyakit mental dan yang lain berpendapat pemicunya adalah kelainan kulit yang langka.



2. Sindrom tangan Alien

Menurut artikel yang dimuat dalam jurnal Archieves of Neurology tahun 2004, orang yang menderita sindrom tangan alien sering merasakan tangannya bergerak, menggapai atau menggenggam sesuatu di luar kontrol.

Salah satu contoh kasus adalah seorang nenek berusia 81 tahun yang tangan kirinya mendadak mencekik lehernya sendiri serta meninju wajahnya. Nenek tersebut juga mengalami gangguan sensori dan visual.

Sebuah penelitian tahun 2009 menunjukkan orang yang menderita sindrom tangan alien kebanyakan disebabkan karena stroke pada bagian otak kanan. Studi lain menyebutkan bagian otak yang mengontrol gerakan bebas mungkin secara unik menjadi aktif.



3. Sindrom Cotard

Sindrom cotard atau sering disebut delusi cotard dan sindrom mayat berjalan adalah kondisi yang langka dimana seseorang mengira dirinya sudah mati atau tubuhnya membusuk.

Sindrom ini biasanya dialami orang yang menderita schizophrenia dan gangguan bipolar. Tetapi orang yang menderita migren, tumor atau trauma juga dilaporkan sering mengalami penyakit aneh ini.



4. Sindrom Ehlers-Danlos

Orang yang menderita sindrom ini memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa. Mereka juga seringkali memiliki kulit yang sangat mudah direntangkan. Tetapi pada umumnya kulit mereka mudah bengkak dan lama sembuhnya.

Sebagian besar orang yang menderita sindrom Ehlers-Danlos diketahui memiliki mutasi gen COL5A1 dan COL5A2. Diperkirakan 1 dari 5000 orang memiliki sindrom ini. Ada berbagai jenis dan variasi sindrom ini.



5. Tidak punya rasa takut
Orang yang tidak punya rasa takut termasuk dalam kelainan genetik yang menyebabkan pengerasan di stuktur otak yang bertanggung jawab pada respon rasa takut.

Tahun 2010 lalu dilaporkan ada seorang wanita berinisial SM yang menderita penyakit ini. Wanita tersebut sama sekali tidak memiliki respon takut.



6. Menangis darah

Mengeluarkan air mata darah atau dalam bahasa medis disebut haemolacria pada umumnya diderita oleh wanita berusia subur yang sedang menstruasi. Meski darah tak selalu terlihat di mata. Haemolacria juga bisa terjadi karena penyakit mata berat.Semoga menambah wawasan kita semua

Sumber :
kompas.com

Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X

Posted: 18 Jul 2011 11:27 AM PDT

Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X



Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X

Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X

Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X


Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X

Bunga-Bunga Yang Terkena Sinar X

Otopet Keren di Medan Perang yang Futuristik

Posted: 17 Jul 2011 08:42 PM PDT

Mendengar kata otopet, pikiran kita pasti langsung melayang kepada mainan yang sering dipakai oleh anak-anak. Alat yang digerakan oleh kayuhan kaki ini, pernah booming beberapa tahun ke belakang.

Tapi tahukah kalian, kalau otopet juga bisa digunakan di medan perang. Ya, dialah The Jackal. Otopet yang satu ini posturnya sangat gahar, gagah dan bisa dibilang "berotot".


Otopet Keren di Medan Perang yang Futuristik

Jackal bergerak dengan menggunakan roda berantai bak pansernya tentara. Dilengkapi dengan senapan mesin dan pelontar granat.

Di dalam tubuh jackal, disusupi mesin berkapasitas 250cc yang terpasang di bawah papan pijak besi. Sumber energinya berasal dari kombinasi bensin dan baterai. Jackal menggunakan mesin hibrida sehingga tidak mengeluarkan suara bising, cocok untuk menyusup ke wilayah pertahanan musuh.

Otopet Keren di Medan Perang yang Futuristik

Jadi untuk menggerakan Si Jackal ini, kita tidak usah susah-susah mengayuhnya, tinggal di gas saja. Dan kecepatannya pun tidak terlalu mengecewakan, dengan bobot 113 kg, Jackal mampu melesat hingga 50 km/jam.

Dengan bentuk yang benar-benar mirip kendaraan tempur ini, Jackal mampu beroperasi di medan sesulit apapun. Desainnya memang diperuntukan untuk menyusuri perbukitan berbatu sampai gurun pasir paling ganas.

Selain untuk mengejar dan mengintai musuh, otopet militer ini pun bisa digunakan untuk mengangkut barang serta menarik rekan yang terluka parah. Bobot maksimal yang bisa ditariknya adalah 226 kg.

Otopet Keren di Medan Perang yang Futuristik

Sejak peluncurannya dua bulan lalu oleh perusahaan BPG Werks (perusahaan pengembang otopet dari Kanada), peminat Jackal dari seluruh dunia sudah mengantri.

Kalau Anda menginginkannya, siapkan saja dana sekitar US$ 2500 atau Rp 21,3 juta. Sepertinya harga segitu tidak terlalu mahal, mengingat Jackal ini juga dilengkapi oleh pengendali jarak jauh, jadi bisa digerakan layaknya mobil remote control.Semoga menambah wawasan kita semua

Lukisan dari Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok

Posted: 17 Jul 2011 08:37 PM PDT

Untung Yuli Prasetiawan namanya, dia adalah seorang pelukis kreatif asal Magelang, Jawa Tengah. Mungkin anda sebagian sudah mengenal namanya. Karna hasil karyanya yang unik, menggunakan Obat Nyamuk Bakar serta Bara Rokok, ia biasa dipanggil Wawan Geni.


Lukisan dari Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok

Juru sungging muda yang satu ini memang aneh sekaligus menakjubkan. Ide kreatif yang ia geluti sejak tahun 2003 berasal dari keisengannya membakar kertas dan muncul menjadi tehnik lukis dengan cara dibakar.

Piranti dan sarana dalam melukis tidak seperti pelukis pada umumnya yaitu cukup dengan menggunakan bara api. Media lukisannya pun dari kertas malaga, jenis kertas yang agak tebal yang biasanya digunakan untuk pembungkus roti.

Sedangkan bara api bisa dari rokok, obat nyamuk bakar, dupa, lidi dan pernah menggunakan upet. Tetapi hanya bara rokok dan obat nyamuk bakar saja yang dinilai paling efektif untuk melukis, karena nyala bara apinya stabil.

Untuk menyelesaikan sebuah lukisan Wawan membutuhkan waktu lama, rata-rata tiga bulan untuk setiap karyanya. Paling cepat sebulan, itu kalau ukuran kertas lukisannya kecil. Tapi kalau ukurannya besar bisa selesai sampai setengah tahun.

Sebuah lukisan bisa menghabiskan rokok 17 bungkus dan 19 bungkus obat nyamuk bakar. Dan dalam meniup bara api rokok dan obat nyamuk, sebuah lukisan bisa membutuhkan ribuan kali tiupan.

Cara meniup dan menyundutkan bara api di kertas ini juga memerlukan teknik khusus supaya asap obat nyamuk atau asap rokok tidak banyak yang terhirup pernapasan.

Dia hanya memperhatikan arah datangnya angin, kalau angin datang dari arah kanan dia meniup dari arah kanan, demikian sebaliknya. Lukisan yang sudah selesai, kertas lukisan disemprot cat warna bening (clear), agar kertas lebih awet fan tidak berjamur.

Keunikan cara melukis dengan teknik bakar ini telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). "Mungkin melukis dengan teknik bakar ini yang pertama di dunia," kata pimpinan Muri, Jaya Suprana.

Dan tak tanggung-tanggung lukisan hasil karyanya pun sudah terjual ke mancanegara seperti Singapura. Banyak juga wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk melihat lukisannya. Salah satu Wisatawan dari Jepang mengatakan bahwa ia belum pernah menemui teknik melukis seperti ini.

Lukisan dari Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok


Lukisan dari Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok


Lukisan dari Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok


Lukisan dari Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok


Lukisan dari Obat Nyamuk Bakar dan Bara Rokok



Berikut ini videonya :