Detik Pos Indonesia |
- Paris Hilton Jadi Ratu Pesta di Bali
- Ahli: 11/11/11 Bukan Hari Baik Untuk Menikah
- Ferguson Akan Jual Vidic ke Madrid
- AS: Laporan IAEA soal Nuklir Iran Menakutkan!
- Ketua KPK: Pecat Hakim-hakim Bermasalah!
Paris Hilton Jadi Ratu Pesta di Bali Posted: 10 Nov 2011 07:25 PM PST DETIKPOS.net - Sosialita asal Amerika SerIkat Paris Hilton menggelar private party di Bali. Ia seakan menjadi ratu dari pesta yang dihadiri ratusan sosialita lainnya itu. Paris berpesta bersama sahabatnya Rob Peetoom dan lainnya di restoran Metis, Petitenget, Seminyak, Bali, pukul 22.00 WITA, Kamis (10/11/2011). Ia tampil sangat anggun mengenakan gaun panjang batik bercorak abu-abu. Paris mengikat rapih rambut pirangnya. Selama berpesta, berkali-kali Paris merapikan riasannya. Perona pipi terus ditambahkan olehnya. Sepertinya sahabat Nicole Richie itu tak mau tampil kusam selama acara berlangsung. Paris duduk manis di ruang VIP di antara ratusan sosialita warga asing yang memadati restoran eksotik tersebut. Tak jarang, Paris menggoyangkan badan mengikuti hentakan musik disko sambil merapikan rambutnya. Paris yang khusus datang menghadiri pembukaan Rob Peetoom Hair Spa selalu menjadi sorotan para sosialita lainnya. Pesta diawali dengan pembukaan salon Rob Peetoom Hair Spa, dilanjutkan peragaan busana dan diakhiri private party. Editor : Risma Blog Berita Indonesia |
Ahli: 11/11/11 Bukan Hari Baik Untuk Menikah Posted: 10 Nov 2011 06:58 PM PST DETIKPOS.net - Banyak yang beranggapan 11 November 2011 merupakan tanggal baik untuk melangsungkan pernikahan. Namun, ahli mengatakan hal sebaliknya. Di Amerika Serikat (AS), hari ini menjadi perayaan Hari Veteran karena jika ditulis secara nomor, hari ini menjadi 11/11/11. Tanggal ini pula terbukti menjadi tanggal besar bagi pernikahan. Menurut ahli nomor Hans Decoz, memang terdengar baik namun sebenarnya tidak. "Energi '11' sangat berorientasi pada keluarga dan menciptakan konflik pada energi '8' yang sangat berorientasi pada finansial," katanya. Alhasil, Decoz mengklaim, tanggal ini akan membawa kecenderungan pada posesif dan melodramatik. "Perasaan kita akan mengambang ke permukaan bahkan bisa menjadi sangat buruk. Ketidaksepahaman kecil bisa berujung bencana besar jika tak hati-hati. Pastinya, jangan terlalu berurusan dengan uang jika tak diperlukan," katanya seperti dikutip HuffPost. Menurutnya, numerologi bukan menjadi alasan nyata orang memilih tanggal ini untuk melangsungkan pernikahan. "Saya rasa mereka hanya ingin memilih tanggal yang mudah mereka ingat," tutupnya. Editor : Risma Blog Berita Indonesia |
Ferguson Akan Jual Vidic ke Madrid Posted: 10 Nov 2011 06:51 PM PST DETIKPOS.net - Diam-diam, ternyata rencana besar tengah disusun Sir Alex Ferguson. Menurut Dailymail, Ferguson hendak melepas Nemanja Vidic ke Real Madrid. Kapan? Soal ini, kemungkinan besar tidak akan dilakukan pada Januari besok, melainkan ketika musim kompetisi berakhir. Jose Mourinho memang sudah ngebet untuk membawa Vidic menambal barisan belakang Madrid. Kehadiran Vidic diharapkan mereka bisa bersaing dengan Barcelona, rival abadi mereka. Tapi Mou tidak bisa senang dulu. Fergie, kata berita itu, akan melepas Vidic jika harga yang diajukan Madrid cocok. Hasil penjualan ini akan dipakai Fergie untuk membeli pemain baru setelah Vidic pergi. Kalau tidak, sori jack, Vidic masih tetap menggunakan nomor 4 di Old Trafford. Kepergian Vidic, kalau jadi, tentu akan menimbulkan persoalan bagi United. Di saat bersamaan, Fergie juga sudah memberikan sinyal kepergian Rio Ferdinand. Nah, itu artinya pemain belakang seperti Phil Jones, Chris Smalling, dan Johny Evans harus segera manggung. Padahal, mereka belum cukup pengalaman. Melihat kembali ke belakang, Fergie memang punya gaya sendiri dalam membuang pemain. Ruud van Nisterooy, Jap Stam, sampai David Beckham, tak ragu dilepas ke klub lain. Fergie menjual pemainnya, tak peduli sebagai pemain bintang, kalau dia melihat pemainnya tidak lagi total 100 persen memiliki komitmen membela United. Sepanjang musim ini, setelah sembuh dari cedera, Fergie baru beberapa kali memainkan Vidic. Bahkan, saat dibantai Manchester City, Vidic malah istirahat. Nah, tanda-tanda ini menguatkan kebenaran rumor itu. Editor : Risma Blog Berita Indonesia |
AS: Laporan IAEA soal Nuklir Iran Menakutkan! Posted: 10 Nov 2011 06:39 PM PST DETIKPOS.net - Gedung Putih, Kamis (10/11/2011), menyatakan, laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada pekan ini tentang program senjata nuklir Iran "sangat menakutkan". Gedung Putih juga menyatakan akan terus menekan Teheran agar "mengubah perilakunya". "Mereka perlu bertindak benar terhadap dunia dan melaksanakan kewajiban mereka mengenai program nuklir mereka. Kami akan terus berusaha mengegolkan itu setelah laporan yang sangat menakutkan ini," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney. Sementara itu, pada hari yang sama, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta mengatakan, aksi militer terhadap Iran dapat menimbulkan konsekuensi yang tak diinginkan. Panetta mengatakan kepada wartawan Pentagon, ia sependapat dengan penilaian sebelumnya bahwa serangan hanya akan membuat program nuklir Iran mundur paling lama tiga tahun. Panetta, mantan direktur CIA, mengatakan, laporan IAEA "sejalan dengan penilaian intelijen yang menyatakan Teheran sedang berusaha mengembangkan kemampuan nuklirnya. Tapi masih ada perbedaan di dalam negeri Iran mengenai apakah akan membuat bom. Di dalam laporan paling akhirnya mengenai program nuklir negara Persia itu, Selasa, IAEA menyatakan bukti "yang bisa dipercaya" memperlihatkan Iran telah terlibat dalam proyek dan percobaan yang berkaitan dengan pembuatan senjata nuklir. Teheran sepenuhnya menolak laporan itu dan berkeras Iran tak memiliki program senjata nuklir. Iran juga mengkritik laporan IAEA tersebut sebagai "tidak seimbang, tidak profesional, dan dilatarbelakangi motif politik". Banyak pengulas percaya Amerika Serikat dan sekutu Barat-nya akan mengutip temuan di dalam laporan tersebut untuk mendorong sanksi yang lebih keras dan lebih melumpuhkan Iran. Editor : Risma Blog Berita Indonesia |
Ketua KPK: Pecat Hakim-hakim Bermasalah! Posted: 10 Nov 2011 06:19 PM PST DETIKPOS.net - Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, Mahkamah Agung harus bersikap keras terhadap hakim-hakimnya yang diduga melanggar kode etik. Hal itu dikemukakan Busyro menanggapi maraknya vonis bebas koruptor yang dikeluarkan hakim pengadilan tindak pidana korupsi di daerah. "Kalau ada hakim-hakim bermasalah, ada pelanggaran kode etik yang serius, pecat tidak dengan hormat. Kalau ada unsur pidananya, proses! Harus keras," ujar Busyro kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/11/2011) malam. Pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) di beberapa daerah tengah menjadi sorotan masyarakat karena maraknya vonis bebas terhadap koruptor yang dikeluarkan majelis hakim di sana. ICW mencatat, sebanyak 40 terdakwa kasus korupsi divonis bebas di pengadilan tipikor daerah. Berdasarkan catatan ICW, 40 vonis bebas itu terdiri dari empat vonis bebas di Bandung, satu di Semarang, 14 di Samarinda, dan 21 vonis bebas di Surabaya. Pada Jumat (4/11/2011), Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, maraknya vonis bebas para koruptor di daerah tersebut terjadi karena buruknya kinerja hakim-hakim ad hoc pengadilan tipikor daerah yang tidak memiliki kompetensi penguasaan hukum materiil yang baik dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Mahfud juga menyampaikan, seleksi terhadap hakim pengadilan tipikor di daerah dilakukan asal-asalan. Ia menilai ada kesan bahwa jabatan itu hanya diperuntukkan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Ketua Mahkamah Agung Harifin A Tumpa menilai pernyataan tersebut hanya reaksi emosional. Ia menjelaskan, dari 213 perkara korupsi yang ditangani pengadilan tipikor di Bandung, Semarang, dan Surabaya, hanya 17 perkara yang diputuskan bebas. Namun, menurut Harifin, belum tentu putusan bebas itu dijatuhkan karena kualitas hakimnya yang buruk. Menanggapi hal itu, Busyro kembali menegaskan Mahkamah Agung (MA) harus segera duduk bersama dengan KPK, Komisi Yudisial (KY), Indonesia Corruption Watch (ICW), dan Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM untuk mencari penyelesaian persoalan tersebut. "Lima saja sudah cukup. ICW dan Pukat UGM itu representasi masyarakat madani. Sementara itu, tiga lembaga, KY, MA, dan KPK, sebagai lembaga negara. Mereka harus duduk bersama segera agar ini tidak terus menjadi masalah," ungkap Busyro. Editor : Risma Blog Berita Indonesia |
You are subscribed to email updates from DETIKPOS.net : Blog Berita Indonesia Terkini | Detik Pos Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar