Welcome

menu

Detik Pos Indonesia

Minggu, 17 April 2011

Detik Pos Indonesia


Benarkah Arumi Bukan Anak Kandung dari Rudi Bachsin?

Posted: 16 Apr 2011 11:07 PM PDT

DETIKPOS.net - Pihak keluarga Arumi Bachsin menolak bicara menyangkut pernyataan Gufron, yang menyampaikan kalau Arumi pernah kabur dari rumah, dan Rudi Bachsin disebut bukan sebagai ayah kandungnya. Minola Sebayang, selaku kuasa hukum keluarga Arumi, balik mempertanyakan motif komentar tersebut disampaikan.

"Kita lihat dulu masuk dalam konteks hukum atau pemerhati anak? Kalau bicara konteks hukum, perlu ada bukti yang lain, tapi yang ada ini bentuk penghakiman dari satu orang saja," ungkap Minola Sebayang saat ditemui di Kantor Urusan Agama (KUA) Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (15/04/2011).

Namun untuk urusan upaya Gufron yang akan menikahkan Arumi dengan Miller dinilai Minola bukan sekedar klaim saja. Namun banyak fakta pendukung, yang bisa dibuktikan nantinya.

"Kalau soal menikah kan kita telusuri, dan ini fakta. Kita tidak ingin bangun opini. Banyak kerugian yang ditimbulkan.

Saat kembali didesak soal status Arumi yang bukan anak Rudi Bachsin, Minola pun enggan menyampaikan. Karena tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan utama, bahkan cenderung menjadi alat bagi Gufron mengalihkan perhatian.

"Ini masalah eksploitasi atau mereka mempermasalahkan Arumi bukan anak Rudi Bachsin? Ini kok jadi aneh, jika memang itu demikian, apakah itu aib? Kan tidak, hati-hati Gufron kalau berbicara. Karena banyak hal seperti ini, jangan membias dari satu persoalan," ungkap Minola dengan nada tinggi.

Keluarga juga tidak merasa ciut nyali, menghadapi pihak Gufron yang menunjuk pengacara senior Adnan Buyung Nasution menjadi pengacara mereka.

"Tidak lah, siapapun yang ditunjuk, kita mengungkap masalah ini karena serius. Dan lihatlah secara bijak," pungkasnya.

Minola melakukan pengecekan ke KUA Pamulang, Tangerang Selatan, menyangkut fakta informasi yang menyatakan Gufron pernah bermaksud menikahkan Arumi dengan Miller. Gufron, yang bekerja sebagai pendamping anak, dan pernah menjadi asisten Kak Seto dituduh sebagai otak penculikan Arumi. [kapanlagi/ris]

Blog Berita Indonesia

Real Madrid Vs Barcelona, Ronaldo-Messi Akhiri Drama "El Clasico" 1-1

Posted: 16 Apr 2011 05:32 PM PDT

DETIKPOS.net - Laga "El Clasico" antara Real Madrid melawan Barcelona pada lanjutan pada lanjutan pertandingan Liga BBVA berlangsung dramatis, Sabtu atau Minggu (17/4/2011) dini hari WIB. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mengakhiri drama itu dengan gol dari titik penalti, yang menghasilkan skor imbang 1-1.

Dengan hasil ini, Barca tetap kokoh di singgasana. Xavi dan kawan-kawan kini mengoleksi 85 poin, unggul delapan angka atas Madrid yang berada di bawahnya. Dengan enam laga tersisa, peluang Barca untuk mempertahankan gelar juara sangat besar.

Madrid mendapat malapetaka di pertandingan ini pada menit ke-52 setelah Raul Albiol diusir wasit dari lapangan. Dalam situasi memperebutkan bola di kotak penalti dengan David Villa, Albiol menarik Villa hingga jatuh ke tanah. Tanpa ragu, wasit Cesar Fernandez langsung mengganjar Albiol dengan kartu merah.

Penalti Barca dieksekusi dengan sempurna oleh Lionel Messi. Pemain Argentina itu mengarahkan bola ke tengah gawang dan ini menipu Casillas yang bergerak ke kiri.

Drama terus berlanjut dalam pertandingan yang panas dan menegangkan ini. Barca juga mendapat musibah pada menit ke-80. Marcelo yang sedang frustrasi karena timnya tengah tertinggal melakukan manuver ke kotak penalti. Dani Alves langsung menjegalnya. Dengan cepat, wasit memberikan Madrid penalti dan Alves kartu kuning. Wasit juga memberikan kartu kuning kepada Victor Valdes karena melakukan protes yang berlebihan.

Cristiano Ronaldo yang maju sebagai algojo Madrid sukses menyamakan kedudukan. Ia menembak bola ke kiri, sedangkan Valdes bergerak ke kanan.

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, membuat kejutan di awal laga. Ia menurunkan formasi yang berbeda dari biasanya. Madrid bermain menggunakan pola 4-3-3 dengan mendorong Pepe ke lini tengah untuk mendampingi Xabi Alonso dan Sami Khedira. Perubahan ini terpaksa mengorbankan Mesut Oezil yang digeser ke bangku cadangan.

Begitu peluit dibunyikan, tempo berlangsung cepat dan panas. Barca, yang biasanya andal mendikte pertandingan, kesulitan mengembangkan permainan. Setiap kali menguasai bola, para pemain Barca langsung dikepung Ricardo Carvalho dan kawan-kawan.

Di atas menit ke-15, dominasi Barca baru mulai terlihat. Bahkan, persentase penguasaan bola sampai 75-25. Hal ini tak lepas dari sosok Lionel Messi yang mau turun untuk membantu kerja lini tengah timnya.

Di babak kedua, sesudah Albiol diusir, Mourinho mau tidak mau langsung membuat perubahan strategi. Ia menarik Karim Benzema keluar dan diganti dengan Oezil. Ronaldo juga digeser sebagai target man dengan didampingi Di Maria. Madrid tetap ngotot menyerang meski hanya bermodalkan 10 pemain.

Pertahanan yang terbuka seperti tak dihiraukan Sergio Ramos dan kawan-kawan. Mourinho juga nekat memasukkan Emmanuel Adebayor untuk menambah daya gedor. Madrid benar-benar all-out di laga ini. Sayangnya, usaha mereka untuk memetik kemenangan tak terealisasi. Hingga laga berakhir, skor tetap imbang 1-1.

"El Clasico" sendiri akan berlanjut tiga hari lagi. Kedua tim akan bentrok di final Copa del Rey.

Susunan pemain:

Real Madrid: Iker Casillas; Ricardo Carvalho, Raúl Albiol, Marcelo, Sergio Ramos; Pepe, Xabi Alonso (Emmanuel Adebayor 66), Sami Khedira; Cristiano Ronaldo, Karim Benzema (Mesut Oezil 57), Ángel Di María (Álvaro Arbeloa 69)

Barcelona: Victor Valdés; Gerard Piqué, Carles Puyol (Seydou Keita 58), Adriano (Maxwell 80), Dani Alves; Sergio Busquets, Andrés Iniesta, Xavi; David Villa, Lionel Messi, Pedro (Ibrahim Afellay 67)
[kompas/ris]

Blog Berita Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar